Apa itu Breathing Apparatus? Fungsi breathing apparatus ini tentu saja untuk membantu melakukan pernafasan terutama ketika dalam keadaan berbahaya. Fungsi utama breathing apparatus, membantu untuk melakukan pernafasan terutama ketika dalam keadaan atau peristiwa berbahaya.


Klasifikasi Breathing Apparatus

Sirkuit tertutup, juga dikenal sebagai rebreather, beroperasi dengan menyaring, menambah, dan mensirkulasi ulang gas yang dihembuskan. Ini digunakan ketika pasokan gas pernapasan dengan durasi yang lebih lama diperlukan, seperti dalam penyelamatan tambang dan di terowongan yang panjang , dan melewati jalur yang terlalu sempit untuk silinder udara sirkuit terbuka yang besar. Bagian utama breathing apparatus

  • Tangki atau tabung udara bertekanan tinggi, volume bervariasi. Kapasitas tabung umumnya berkisar : 9L, 8L, 6L, 5L, 4L, 3L, atau 2L. Tangki udara ini biasanya terbuat dari bahan Alumunium, Baja maupun Fiber Composite.
  • Regulator pengatur tekanan.
  • Sambungan inhalasi berupa corong mulut atau masker mulut dan masker wajah, yang menyatu.

Sektor Vital dari Breathing Apparatus

  • Backpack Plate – Berfungsi mengakomodasi tabung atau tangki udara (cylinder)
  • Reducer Valve – Reducer Valve ini Berfungsi menurunkan tekanan tabung udara dari bertekanan tinggi jadi bertekanan rendah. Tekanan pada tabung udara bervariasi diantaranya 300 Bar, 200 Bar, 150 Bar jadi bertekanan rendah yakni 8 Bar.
  • LDV (Lung Demand Valve) – Berfungsi mengatur konsumsi dari tabung ke masker full face.
  • Masker Full Face – Berfungsi menutup wajah agar terhindar dari udara yang terkontaminasi racun atau pun kadar oksigen yang kurang dari batas minimal.
  • Pressure Gauge – Berfungsi mengetahui tekanan tabung udara.
  • Warning Whistle – Banyak yang menggunakan breathing apparatus saat terjadi bahaya terutama sangat penting untuk pemadam kebakaran.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai Breathing Apparatus Pengertian,fungsi,komponen dan lainnya Jika anda membutuhkan Breathing Apparatus menghubungi kami dibawah ini: